Dewi Danu

Ratu Ayu Pingit Dalam Dasar
Dewi Danau Batur
Dewi Kesuburan
SimbolDanau Batur
PasanganRatu Sakti Pancering Jagat (Trunyan)
Orang tuaSanghyang Pasupati atau Dewa Surya (Trunyan)
SaudaraRatu Sakti Meduwe Ujung Sari (Trunyan)
Sang Hyang Gnijaya dan Sang Hyang Putrajaya
AnakRatu Gede Dalam Dasar (Trunyan)
Maya Denawa (anak)
KendaraanNaga bersisik dan berjengger emas (Trunyan)

Dewi Danu yang juga bergelar Ratu Ayu Pingit Dalam Dasar atau I Ratu Ayu Mas Membah adalah dewi penguasa Danau Batur bersama-sama dengan putera sulungnya, yaitu Ratu Gede Dalam Dasar. Ia adalah permaisuri Ratu Sakti Pancering Jagat yang dipuja bersama suaminya di Pura Pancering Jagat Terunyan. Dewi Danu merupakan salah satu Batara Kawitan (dewa yang asalnya merupakan leluhur yang telah lama wafat) yang memiliki silsilah kedewaan. Perayaan odalannya jatuh pada Purnama Sadha ("purnama ke-12").[1]

Dewi Danu juga memiliki pura-pura pemujaan sendiri. Salah satunya yang paling terkenal adalah Pura Ulun Danu Batur. Sebagai penguasa Danau Batur yang airnya digunakan untuk mengairi persawahan, Dewi Danu juga dipuja sebagai dewi kesuburan. Bersama dengan Sang Hyang Gnijaya dan Sang Hyang Putrajaya, mereka bertiga disebut Sang Hyang Tri Purusha, yaitu ketiga putra dan putri Hyang Pasupati.[2]

  1. ^ James Danandjaja (1989). Kebudayaan petani desa Trunyan di Bali. Penerbit Universitas Indonesia. ISBN 979-456-034-0. 
  2. ^ Mawar Kusuma (30 Agustus 2015). "Air untuk Kemakmuran Bali". Kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 31 Oktober 2015. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy